Pejabat yang ditunjuk Paus Benediktus untuk masalah keadilan dan perdamaian, Rabu, mengeluarkan kecaman paling keras Vatikan terhadap Israel sejak krisis Timur Tengah terakhir dimulai, dengan mengatakan Jalur Gaza seperti kamp konsentrasi besar.
Kardinal Renato Martino, pemimpin Dewan Vatikan untuk Keadilan dan Perdamaian, mengeluarkan komentarnya dalam wawancara yang dimuat di surat kabar online Italia Il Sussidiario.net yang kemudian dikutip Reuters.
"Penduduk yang tak berdaya selalu (menjadi pihak) yang membayar. Lihatlah keadaan di Jalur Gaza, kian lama, itu (Gaza) menyerupai sebuah kamp konsentrasi yang besar," kata Martino, yang jabatan resminya adalah "Menteri Kehakiman" Vatikan.
Paus Benediktus telah membuat beberapa permintaan terbuka bagi diakhirinya kekerasan di Jalur Gaza, tapi ia tidak pernah secara langsung mengeritik Israel.
Paus akan mengunjungi tempat-tempat suci di di Jordania, Israel dan Tepi Barat Sungai Jordan, yang diduduki oleh Israel pada Mei nanti.